RUJAK vol. 2: Menimbang Kebijakan Fiskal Capres 2019
Pada Pemilu 2019, publik dihadapkan oleh dua calon pemimpin bangsa, yakni Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi. Keduanya membawa pajak sebagai agenda kampanye politik mengingat fungsi strategis dari pajak itu sendiri. Jokowi-Ma’ruf tetap melanjutkan upaya reformasi struktural dan reformasi fiskal sebagaimana yang sudah dilakukan selama ini. Sementara kubu Prabowo-Sandi menghadirkan gebrakan baru dalam visi dan misi perpajakannya. Jika disandingkan, keduanya sangat memungkinkan untuk diterapkan di Indonesia. Namun, dari perspektif fiskal ada hal yang lebih substansial dibanding sekadar membandingkan kebijakan yang dibawa kedua paslon, yakni melihat dampak implementasi dari kebijakan terhadap perekonomian serta relevansinya dengan kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini.